Search This Blog

Monday, September 24, 2012

Kekuatan Kebiasaan

Ada sebuah kisah :

Suatu hari rakyat bersorak-sorai menyaksikan kehebatan keahlian memanah seorang panglima yang luar biasa. 100 kali anak panah dilepas, 100 anak panah tepat mengenai sasaran.

Di antara kata-kata pujian yang diucapkan oleh banyak orang, tiba-tiba seorang tua penjual minyak menyeletuk, “Panglima memang pemanah hebat! Tapi itu hanya keahlian yang diperoleh dari kebiasaan yang terlatih.”

Panglima dan seluruh orang yg hadir memandang dengan tercengang dan bertanya-tanya apa maksud perkataan orang tua penjual minyak itu.

“Tunggu sebentar!” jawab tukang minyak sambil beranjak dari tempatnya, dia mengambil sebuah koin Tiongkok kuno yang berlubang di tengahnya. Koin itu diletakkan di atas mulut botol guci minyak yang kosong. Dengan penuh keyakinan, si penjual minyak mengambil gayung penuh berisi minyak, kemudian menuangkan dari atas melalui lubang kecil di tengah koin tadi sampai botol guci terisi penuh. Hebatnya, tidak ada setetes pun minyak yang mengenai permukaan koin tersebut.

Panglima dan rakyat tercengang. Mereka bersorak-sorai menyaksikan demonstrasi keahlian si penjual minyak. Dengan penuh kerendahan hati dan hormat, tukang minyak berujar,
“Itu hanya keahlian yang diperoleh dari kebiasaan yang terlatih! Kebiasaan yang diulang terus-menerus akan melahirkan keahlian.”

Dalam kisah ini, kita dapat belajar bahwa betapa luar biasanya kekuatan kebiasaan.
Habit is a Power !! Hasil dari kebiasaan yang terlatih dapat membuat sesuatu yang sulit menjadi mudah dan apa yang tidak mungkin menjadi mungkin.

Demikian pula, untuk memperoleh kesuksesan dlm kehidupan, kita membutuhkan karakter sukses. Karakter sukses itu hanya bisa dibentuk melalui kebiasaan seperti:

Berpikir positif,

Antusias,

Optimis,

Disiplin,

Integritas,

Tanggung jawab

Yang terpenting lagi adalah kondisi bathin kita yang selalu eling dan waspada..

Keahlian lahir dari kebiasaan dan disiplin yang konsisten.

Friday, September 07, 2012

Jangan Bersedih Bila....

•Jangan sedih bila orang lain tidak memahami anda..
Tapi sedihlah karena anda tidak mau memahami orang lain.

•Jangan sedih bila orang lain tidak mempercayai anda..
Tapi sedihlah karena anda tidak percaya diri sendiri.

•Jangan sedih bila orang lain tidak memberi kesempatan kepada anda..
Tapi sedihlah karena anda belum buat persiapan.

•Jangan sedih bila orang lain tidak menghargai anda..
Tapi sedihlah karena anda tidak bisa menghargai orang lain.

•Jangan sedih bila orang lain menghina anda..
Tapi sedihlah karena anda membuat hina diri sendiri.

•Jangan sedih bila orang lain memaki anda..
Tapi sedihlah karena anda bermulut jahat pada orang lain.

•Jangan sedih orang selalu mengritik kita..
Tapi sedihlah karena anda tak pernah mau perbaiki diri.

•Jangan sedih karena anda selalu jatuh..
Tapi sedihlah karena anda tak mau bangkit kembali.

•Jangan sedih karena perjalanan hidup anda pahit getir..
Tapi sedihlah karena anda tak pernah belajar dari pengalaman.

INGATLAH.. Kunci masalah selalu ada dalam diri, bukan di luar...

Tuesday, September 04, 2012

Dua Kantong yang berbeda

Boreham menceritakan rahasia dari seseorang yang sangat menikmati kebahagiaan dan ketenangan di dalam hidupnya.

Orang tersebut mempunyai dua kantong.

Pada kantong yg satu terdapat lubang di bawahnya, kantong yang lainnya tidak terdapat lubang. Segala sesuatu yang menyakitkan, yang pernah didengarnya seperti kata2 makian, sindiran, gosip, dan kata-kata kotor, ditulisnya di sebuah kertas, digulung kecil, kemudian dimasukkannya ke dalam kantong yang berlubang.
Tetapi semua hal yang indah, semua yang benar, semua yang suka hati dan bermanfaat, ditulisnya di sebuah kertas kemudian dimasukkannya ke dalam kantong yang tidak ada lubangnya.

Pada malam hari, ia mengeluarkan semua yang ada di dalam saku yang tidak berlubang, membacanya dan menikmati hal-hal indah yang sudah diperolehnya sepanjang hari itu. Kemudian ia merogoh kantong yang ada lubangnya, tetapi ia tidak menemukan apapun di dalamnya. Maka ia pun tertawa dan tetap bersuka cita karena kantong tersebut tidak ada sesuatu yg dapat merusak hati dan jiwanya.

Itulah yang seharusnya kita lakukan, Menyimpan semua yang baik di kantong yang tak berlobang, sehingga tidak satupun yang baik yang hilang dari hidup kita.

Sebaliknya, simpanlah semua yang buruk di kantong yang berlobang, di mana pun yang buruk itu akan "jatuh" dan tdk dapat kita ingat lagi.

Namun sayang sekali, begitu banyak di antara kita yang melakukannya terbalik. Menyimpan semua yang baik di kantong yang berlubang, dan apa yg tidak baik di kantong yg tdk berlobang.
Memelihara pikiran-pikiran jahat dan segala sesuatu yang menyakitkan hati, hanya akan membuat kita tak bisa menikmati kebahagian hidup. Jiwa menjadi tertekan dan tidak ada gairah menjalani kehidupan.

Sebuah penelitian di Amerika menyatakan bahwa sikap hati yang tidak benar seperti sakit hati, iri hati, dan kemarahan merupakan penyebab kematian yang cukup serius. Sebab itu janganlah menyimpan apa yang tidak baik di dalam hidup kita.