Search This Blog

Monday, December 26, 2005

Jangan Pernah Berhenti Berbuat Baik

Dia hampir saja tidak melihat wanita tua yang berdiri di pinggir jalan itu, tetapi dalam cahaya berkabut ia dapat melihat bahwa wanita tua itu membutuhkan pertolongan. Lalu ia menghentikan mobil Pontiacnya di depan mobil Mercedes wanita tua itu, lalu ia keluar dan menghampirinya.

Walaupun dengan wajah tersenyum wanita tua itu tetap merasa khawatir, karena setelah menunggu beberapa jam tidak ada seorang pun yang menolongnya. Apakah lelaki itu bermaksud menyakitinya?

Lelaki tersebut penampilanya tidak terlalu baik, ia kelihatan begitu memprihatinkan. Wanita tua itu dapat merasakan kalau dirinya begitu ketakutan, berdiri sendirian dalam cuaca yang begitu dingin, sepertinya lelaki tersebut tau apa yang ia pikirkan. Lelaki itu berkata "saya kemari untuk membantu anda bu, kenapa anda tidak menunggu di dalam mobil bukankah di sana lebih hangat? oh ..ya nama saya Bryan?" yach memang dia sudah terlalu lelah apalagi untuk wanita setua dirinya hal ini benar-benar terasa berat.

Bryan masuk kedalam kolong mobil wanita tua itu untuk memperbaiki yang rusak Akhirnya ia selesai, tetapi dia kelihatan begitu kotor dan lelah, wanita tua itu membuka kaca jendela mobilnya dan berbicara kepadanya, ia berkata bahwa ia dari st louis dan kebetulan lewat jalan ini. Dia merasa tidak cukup kalau hanya mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan.

Wanita tua itu berkata berapa yang harus ia bayar, berapapun jumlahnya yang ia minta tidak menjadi masalah, karena ia membayangkan apa yang akan terjadi jika lelaki tersebut tidak menolongnya. Bryan hanya tersenyum. Bryan tidak mengatakan berapa jumlah yang harus dibayar, karena baginya menolong orang bukanlah suatu pekerjaan. Ia yakin apabila menolong seseorang yang membutuhkan pertolongan tanpa suatu imbalan suatu hari nanti Tuhan pasti akan membalas amal perbuatanya.

Ia berkata kepada wanita tua itu "Bila Ibu benar-benar ingin membalas jasanya, suatu saat nanti apabila Ibu melihat seseorang yang membutuhkan pertolongan maka tolonglah orang tersebut ... dan ingatlah pada saya".
Bryan menunggu sampai wanita tua itu menstater mobilnya dan menghilang dari pandangan.

Setelah berjalan beberapa mil wanita tua itu melihat kafe kecil, lalu ia mampir kesana untuk makan dan beristirahat sebentar. Seorang pelayan wanita datang dan memberikan handuk bersih untuk mengeringkan rambutnya yang basah. Wanita tua itu memperhatikan sang pelayan yang sedang hamil, dan masih begitu muda. Lalu ia teringat kepada Bryan.
Setelah wanita tua itu selesai makan dan sang pelayan sedang mengambil kembalian untuknya, wanita tua itu pergi keluar secara diam-diam.

Setelah kepergiannya sang pelayan kembali, pelayan itu bingung kemana wanita tua itu pergi, lalu ia menemukan secarik kertas di atas meja dan uang $1000.

Ia begitu terharu setelah membaca apa yang ditulis oleh wanita tua itu:
"Kamu tidak berhutang apapun pada saya karena seseorang telah menolong saya,
oleh karena itulah saya menolong kamu, maka inilah yang harus kamu lakukan:

"Jangan pernah berhenti untuk memberikan cinta dan kasih sayang".

Malam ketika ia pulang dan pergi tidur, ia berfikir mengenai uang dan apa yang ditulis oleh wanita tua itu. Bagaimana wanita itu bisa tahu kalau ia dan suaminya sangat membutuhkan uang untuk menanti kelahiran bayinya?

Ia tahu bagaimana suaminya sangat risau mengenai hal ini, lalu ia memeluk suaminya yang terbaring disebelahnya dan memberikan kecupan yang lembut sambil berbisik "Semuanya akan baik-baik saja, I Love You Bryan".

(Segala sesuatu yang berputar akan selalu berputar).

"Jangan pernah berhenti untuk berbuat baik"

Friday, December 23, 2005

Life is so precious

Life that you live is a wonderful gift that we've accepted because there are challenges and possibilities that will make you learn and understand the reason you live.

Life is a chance for you to make all your dreams come true and prove how precious you are for many people around you.

Life is not a simple but all you have to do is just make it simple and easy because what makes it not simple is how you deal with it.

Life can be so cruel if you act cruel and life can be so sweet if you sweet to it.

So, it’s better to take your life easily and get used to it and be nice to your life.

Wednesday, December 21, 2005

Be Thankful

Be thankful that you don't already have everything you desire.
If you did, what would there be to look forward to?
Be thankful when you don't know something,
for it gives you the opportunity to learn.

Be thankful for the difficult times. During those times you grow.
Be thankful for your limitations,
because they give you opportunities for improvement.
Be thankful for each new challenge,
because it will build your strength and character.

Be thankful for your mistakes. They will teach you valuable lessons.
Be thankful when you're tired and weary,
because it means you've made a difference.

It's easy to be thankful for the good things.
A life of rich fulfillment comes to those who
are also thankful for the setbacks.
Gratitude can turn a negative into a positive.
Find a way to be thankful for your troubles,
and they can become your blessings.

Friday, December 16, 2005

Jika kamu memancing ikan....

Setelah ikan itu terlekat di mata kail, hendaklah kamu mengambil ikan itu....
Janganlah sesekali kamu lepaskan ia semula ke dalam air begitu saja....
Karena ia akan sakit oleh karena bisanya ketajaman mata kailmu dan
mungkin ia akan menderita selagi ia masih hidup.

Begitulah juga setelah kamu memberi banyak pengharapan kepada seorang...
Setelah ia mulai menyayangimu hendaklah kamu menjaga hatinya....
Janganlah sesekali kamu meninggalkannya begitu saja....
Karena dia akan terluka oleh kenangan bersamamu dan mungkin tidak dapat
melupakan segalanya selagi dia mengingatmu....

Jika kamu menadah air biarlah berpada,
jangan terlalu mengharap pada takungannya
dan janganlah menganggap ia begitu teguh....
cukuplah sekadar keperluanmu....

Apabila sekali ia retak....
tentu sukar untuk kamu menambalnya semula....
Akhirnya ia dibuang....
Sedangkan jika kamu coba membaikinya mungkin ia masih dapat dipergunakan lagi....

Begitu juga jika kamu memiliki seseorang, terimalah seadanya....
Janganlah kamu terlalu mengaguminya
dan janganlah kamu menganggapnya begitu istimewa....
Anggaplah dia manusia biasa.

Apabila sekali dia melakukan kesilapan bukan mudah bagi kamu untuk menerimanya.... akhirnya kamu kecewa dan meninggalkannya.
Sedangkan jika kamu memaafkannya boleh jadi hubungan kamu akan terus
hingga ke akhirnya....


Jika kamu telah memiliki sepinggan nasi... yang kamu pasti baik untuk dirimu.
Mengenyangkan. Berkhasiat.
Mengapa kamu berlengah, coba mencari makanan yang lain..
Terlalu ingin mengejar kelezatan.
Kelak, nasi itu akan basi dan kamu tidak boleh memakannya.
Kamu akan menyesal.

Begitu juga jika kamu telah bertemu dengan seorang insan..... yang kamu pasti membawa kebaikan kepada dirimu.
Menyayangimu. Mengasihimu.
Mengapa kamu berlengah, coba membandingkannya dengan yang lain.
Terlalu mengejar kesempurnaan.
Kelak, kamu akan kehilangannya apabila dia menjadi milik orang lain
Kamu juga yang akan menyesal.

Thursday, December 15, 2005

Tujuh Keajaiban Dunia

Sekelompok siswa kelas geografi sedang mempelajari "Tujuh Keajaiban Dunia."
Pada awal dari pelajaran, mereka diminta untuk membuat daftar apa yang mereka pikir merupakan "Tujuh Keajaiban Dunia" saat ini. Walaupun ada beberapa ketidaksesuaian, sebagian besar daftar berisi;

1) Piramida
2) Taj Mahal
3) Tembok Besar Cina
4) Menara Pisa
5)Kuil Angkor
6) Menara Eiffel
7) Kuil Parthenon

Ketika mengumpulkan daftar pilihan, sang guru memperhatikan seorang pelajar,
seorang gadis yang pendiam, yang belum mengumpulkan kertas kerjanya. Jadi,
sang guru bertanya kepadanya apakah dia mempunyai kesulitan dengan
daftarnya.

Gadis pendiam itu menjawab, "Ya, sedikit. Saya tidak bisa memilih karena
sangat banyaknya." Sang guru berkata, "Baik, katakan pada kami apa yang
kamu miliki, dan mungkin kami bisa membantu memilihnya."

Gadis itu ragu sejenak, kemudian membaca, "Saya pikir, "Tujuh Keajaiban
Dunia" adalah,
1) Bisa melihat,
2) Bisa mendengar,
3) Bisa menyentuh,
4) Bisa menyayangi, Dia ragu lagi sebentar, dan kemudian melanjutkan,
5) Bisa merasakan,
6)Bisa tertawa,
7) Dan, bisa mencintai

Ruang kelas tersebut sunyi seketika.

Alangkah mudahnya bagi kita untuk melihat pada eksploitasi manusia dan menyebutnya "keajaiban". Sementara kita lihat lagi semua yang telah Tuhan karuniakan untuk kita, kita menyebutnya sebagai "biasa". Semoga anda hari ini diingatkan tentang segala hal yang betul betul ajaib dalam kehidupan anda.