Search This Blog

Monday, May 14, 2012

Nikmatilah hidupmu apa adanya

Hidup selalu terbungkus oleh banyak lapisan. Kita hanya melihat lapisan luar dan tidak tahu isi dalamnya...
Kita hanya melihat, wah.... pengusaha itu hebat, rumahnya besar, mobilnya mewah, hidupnya bahagia sekali...
Padahal dia sedang stress dan hidupnya penuh hutang, kerja keras hanya buat bayar bunga pinjaman, semua asetnya sudah jadi milik bank.

Huaaa... pasangan anggun yang hadir di acara reuni itu begitu serasi dan mempesona, mereka pasti hidup harmonis dan bahagia....
Padahal hidup mrk penuh dengan kebencian, saling menuduh, mengkhianati dan menyakiti, bahkan sudah dalam proses perceraian dan bagi harta...

Lihat pemuda itu, lulusan Harvard dengan nilai cumlaude, pasti mudah dapat kerja, gaji besar, hidupnya pasti bahagia...
Padahal dia kena PHK sudah 10x, jadi korban fitnah di lingkungan kerjanya. Sudah 2 bulan belum dapat job baru...

Woww... Ibu muda itu, selalu ke pub clubbing dan diskotik, dia punya banyak waktu, tak perlu memusingkan kerjaan rumah, hidupnya enjoy banget, dia pasti bahagia....
Padahal batinnya hampa dan kesepian, jiwanya merintih. suaminya tak pernah menghargai dan mengasihinya...

Lihat tetangga kita anaknya sudah besar2 semua, bapak ibunya sudah boleh santai dan tenang, mereka pasti bahagia,
Namun kenyataannya orang tua itu tak pernah bisa tidur nyenyak, anak-anaknya tak berbakti, suka judi dan narkoba.

Sahabatku,
Seringkali kita selalu tertipu oleh keindahan di luar dan tidak tahu realita yang di dalam. Sesungguhnya semua keluarga punya masalah. Semua orang punya cerita duka. Begitulah hakekat hidup.

Janganlah bergosip tentang masalah orang lain, sebenarnya siapapun tidak mau mengalami masalah tp manusia tak luput dr masalah.

Jangan mengeluh karena masalah. Hayatilah makna dibalik semua masalah maka semua masalah akan membuat hidup menjadi bermakna!

Jangan membandingkan hidupmu dengan orang lain, karena orang lain belum tentu lebih bahagia dari kita.

Jadi nikmatilah apa yang kita miliki saat ini.

Monday, May 07, 2012

Siput dan Katak

Ada seekor siput selalu memandang sinis terhadap katak. Suatu hari, katak yang kehilangan kesabaran akhirnya bertanya kepada siput:

"Mas Siput, apakah saya telah melakukan kesalahan, sehingga Anda begitu membenci saya?"

Siput menjawab: "Kalian kaum katak mempunyai empat kaki & bisa melompat ke sana ke mari, tapi saya mesti membawa cangkang yang berat ini, merangkak di tanah, jadi saya merasa sangat sedih."

Katak membalas: "Setiap kehidupan memiliki penderitaannya masing-masing, hanya saja kamu cuma melihat kegembiraan saya, tetapi kamu tidak melihat penderitaan kami."

Dan seketika, ada seekor elang besar yang terbang ke arah mereka, siput dengan cepat memasukkan badannya ke dalam cangkang, sedangkan katak dimangsa oleh elang...

Akhirnya siput baru sadar... ternyata cangkang yang dimilikinya bukanlah merupakan suatu beban... tetapi adalah kelebihannya...

Nikmatilah kehidupanmu, tidak perlu dibandingkan dengan orang lain. Keiri-hatian kita terhadap orang lain akan membawa lebih banyak penderitaan...

Rejeki tidak selalu berupa emas, permata atau uang yang banyak. Bukan pula saat kita di rumah mewah & pergi bermobil.

Rejeki sebenarnya adalah jiwa dan hati yang sehat ... Karena kesehatan itu sangat mahal sekali ...

Karena bukan kebahagiaan yg menjadikan kita berSYUKUR tetapi berSYUKURlah yg menjadikan kita berbahagia...