Search This Blog

Thursday, October 13, 2005

Kegunaan Coca Cola dan Pepsi dalam kehidupan Sehari-hari

Kegunaan CoCa CoLa dan PePsi Untuk dicermati:

Untuk Membersihkan toilet:
Tuangkan sekaleng coca cola/pepsi kedalam toilet, tunggu sejam, kemudian siram sampai bersih.
Asam sitric dalam coca cola menghilangkan noda-noda dari keramik.

Untuk membersihkan karburator :
Panaskan mesin 15-30 menit. Dinginkan mesin, setelah itu buang air karburator.
Anda akan melihat karat yang rontok bersama air tersebut.

Untuk menghilangkan titik-titik karat dari bumper, dan Chrome Mobil :
Gosok bumper dengan gumpalan alumunium foil yang direndam dalam coca-cola.

Untuk membersihkan korosi dari terminal aki mobil :
Tuangkan sekaleng coca-cola diatas terminal aki untuk membersihkan korosi.

Untuk melonggarkan baut yang berkarat :
Gosokkan kain yang direndam dalam coca-cola pada baut yang berkarat.

Untuk menghilangkan noda-noda lemak pada pakaian :
Tuangkan sekaleng coca-cola kedalam tumpukan cucian yang bernoda lemak, tambahkan detergent, dan putar dengan putaran normal.
Coca-cola/pepsi akan menolong menghilangkan noda lemak

coca-cola juga membersihkan kabut pada kaca depan mobil.

Kita minum coca-cola/pepsi! Tentu saja juga untuk membersihkan system kita. Lagi pula kita semua membayar untuk itu.

Untuk perhatian kita
PH rata-rata dari soft drink, 3.l coca-cola & pepsi 3.4. tingkat keasaman ini cukup kuat untuk melarutkan gigi dan tulang!

Tubuh kita berhenti menumbuhkan tulang pada usia sekitar 30 th. Setelah itu tulang akan larut setiap tahun melalui urine tergantung dari tingkat keasaman makanan yang masuk.
Semua calsium yang larut berkumpul didalam arteri, urat nadi, kulit, urat daging dan organ, yang mempengaruhi fungsi ginjal dalam membantu pembentukan batu ginjal.

Soft drink tidak punya nilai gizi (dalam hal vitamin & mineral). Mereka punya kandungan gula yang lebih tinggi, lebih asam dan banyak zat aditif seperti pengawet dan pewarna.
Sementara orang suka meminum soft drink dingin setelah makan, coba tebak apa akibatnya?
Tubuh kita mempunyai suhu optimum 37 Derajat supaya enzim pencernaan berfungsi.
Suhu dari soft drink dingin jauh dibawah 37, terkadang mendekati 0. hal ini mengurangi keefektivan dari enzim dan memberi tekanan pada system pencernaan kita, mencerna lebih sedikit makanan. Bahkan makanan tersebut difermentasi.
Makanan yang difermentasikan menghasilkan bau, gas, sisa busuk dan racun, yang diserap oleh usus, diedarkan oleh darah keseluruh tubuh.

Penyebaran racun ini mengakibatkan pembentukan macam-macam penyakit.
Beberapa contoh 2 bulan lalu, ada sebuah kompetisi di universitas Delhi : "Siapa dapat minum coca-cola paling banyak?"
Pemenangnya
meminum 8 botol dan mati seketika karena kelebihan karbondioksida dalam darah dan kekurangan oksigen.
Setelah itu, Rektor melarang semua soft drink di semua kantin universitas.

Seseorang menaruh gigi patah didalam botol pepsi, dan dalam 10 hari gigi tersebut melarut!! Padahal Gigi dan tulang adalah satu-satunya organ manusia tetap utuh selama tahunan setelah manusia mati.

Bayangkan apa yang minuman tersebut pasti lakukan pada usus dan lapisan perut kita yang halus!