Boreham menceritakan rahasia dari seseorang yang sangat menikmati kebahagiaan dan ketenangan di dalam hidupnya.
Orang tersebut mempunyai dua kantong.
Pada kantong yg satu terdapat lubang di bawahnya, kantong yang lainnya tidak terdapat lubang. Segala sesuatu yang menyakitkan, yang pernah didengarnya seperti kata2 makian, sindiran, gosip, dan kata-kata kotor, ditulisnya di sebuah kertas, digulung kecil, kemudian dimasukkannya ke dalam kantong yang berlubang.
Tetapi semua hal yang indah, semua yang benar, semua yang suka hati dan bermanfaat, ditulisnya di sebuah kertas kemudian dimasukkannya ke dalam kantong yang tidak ada lubangnya.
Pada malam hari, ia mengeluarkan semua yang ada di dalam saku yang tidak berlubang, membacanya dan menikmati hal-hal indah yang sudah diperolehnya sepanjang hari itu. Kemudian ia merogoh kantong yang ada lubangnya, tetapi ia tidak menemukan apapun di dalamnya. Maka ia pun tertawa dan tetap bersuka cita karena kantong tersebut tidak ada sesuatu yg dapat merusak hati dan jiwanya.
Itulah yang seharusnya kita lakukan, Menyimpan semua yang baik di kantong yang tak berlobang, sehingga tidak satupun yang baik yang hilang dari hidup kita.
Sebaliknya, simpanlah semua yang buruk di kantong yang berlobang, di mana pun yang buruk itu akan "jatuh" dan tdk dapat kita ingat lagi.
Namun sayang sekali, begitu banyak di antara kita yang melakukannya terbalik. Menyimpan semua yang baik di kantong yang berlubang, dan apa yg tidak baik di kantong yg tdk berlobang.
Memelihara pikiran-pikiran jahat dan segala sesuatu yang menyakitkan hati, hanya akan membuat kita tak bisa menikmati kebahagian hidup. Jiwa menjadi tertekan dan tidak ada gairah menjalani kehidupan.
Sebuah penelitian di Amerika menyatakan bahwa sikap hati yang tidak benar seperti sakit hati, iri hati, dan kemarahan merupakan penyebab kematian yang cukup serius. Sebab itu janganlah menyimpan apa yang tidak baik di dalam hidup kita.
Orang tersebut mempunyai dua kantong.
Pada kantong yg satu terdapat lubang di bawahnya, kantong yang lainnya tidak terdapat lubang. Segala sesuatu yang menyakitkan, yang pernah didengarnya seperti kata2 makian, sindiran, gosip, dan kata-kata kotor, ditulisnya di sebuah kertas, digulung kecil, kemudian dimasukkannya ke dalam kantong yang berlubang.
Tetapi semua hal yang indah, semua yang benar, semua yang suka hati dan bermanfaat, ditulisnya di sebuah kertas kemudian dimasukkannya ke dalam kantong yang tidak ada lubangnya.
Pada malam hari, ia mengeluarkan semua yang ada di dalam saku yang tidak berlubang, membacanya dan menikmati hal-hal indah yang sudah diperolehnya sepanjang hari itu. Kemudian ia merogoh kantong yang ada lubangnya, tetapi ia tidak menemukan apapun di dalamnya. Maka ia pun tertawa dan tetap bersuka cita karena kantong tersebut tidak ada sesuatu yg dapat merusak hati dan jiwanya.
Itulah yang seharusnya kita lakukan, Menyimpan semua yang baik di kantong yang tak berlobang, sehingga tidak satupun yang baik yang hilang dari hidup kita.
Sebaliknya, simpanlah semua yang buruk di kantong yang berlobang, di mana pun yang buruk itu akan "jatuh" dan tdk dapat kita ingat lagi.
Namun sayang sekali, begitu banyak di antara kita yang melakukannya terbalik. Menyimpan semua yang baik di kantong yang berlubang, dan apa yg tidak baik di kantong yg tdk berlobang.
Memelihara pikiran-pikiran jahat dan segala sesuatu yang menyakitkan hati, hanya akan membuat kita tak bisa menikmati kebahagian hidup. Jiwa menjadi tertekan dan tidak ada gairah menjalani kehidupan.
Sebuah penelitian di Amerika menyatakan bahwa sikap hati yang tidak benar seperti sakit hati, iri hati, dan kemarahan merupakan penyebab kematian yang cukup serius. Sebab itu janganlah menyimpan apa yang tidak baik di dalam hidup kita.